Hai mataku, kamu tidak boleh tidur biarkan air matamu mengalir dengan deras, hanya air matalah yang dapat memadamkan bara kerinduanku kepadanya yang selama ini tersimpan di dalam dada seperti api dalam sekam,
wahai hatiku yang kini telah kering dan hancur oleh kerinduan, biarkanlah dirimu lebur tiada yang menyalahkanmu
wahai dzat yang tunduk patuh kepada-Nya semua orang yang mulia, kemuliaan-Mu tiada yang menyamai
kutengadahkan kedua tanganku kepada-Mu meminta perlindungan dari cinta
saat semua mata lelap dalam tidurnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar