hela nafas yg semakin sesak menghimpit pikiran,
merasuk sela nadi yg berdenyut tak teratur,
sebaris doa menghantarkn sebuah sejuk aliran peredaran darah
namun jiwa bertanya raga sangupkah engkau pinjak bumi yg kau junjung
raga pun menjawab sebaris tetes air mata aku tak sanggup untuk menompang namun ada sebuah ganjalan membuat ku bertahan
bersatulah engkau jiwa dan raga, bangkitlah dari semua aliran darah,
sambutlah hari dengan keimanan, tanpa rasa takut bagimana hidup..
karena hidup kan menuntun jalan langkah kita nanti dengan sebuah ketegaran yang kita punya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar