Sabtu, 30 Oktober 2010

DERITA CINTA KU

oleh : Asep rosidi / Ameng

Ketika sebuah cinta merasuk jiwa melekat di hati
Tak kan ada kata tuk berpisah
Karena cunta ini menyatu separuh jiwa kita
Tapi apa di kata cinta berkata lain untuk semua itu
Ketika kondisi memutar balikkan cinta dalam suatu pilihan
Yang di mana cinta di pertaruhkan demi sebuah pengabdian
Demi orang tersayang yang membesarkan kita

Walau cinta di antara kita telah melekat
Apa daya ketika restu tak kunjung datang
Apakah cinta ku harus menelan derita tanpa harus memiliki
Ataukah takdir Tuhan berkata lain tentang cinta yang ku jalani

Andaikan putaran waktu merubah semua jalannya cinta
mungkin tak ada rasa pahit cinta ku jalani
Sehingga cinta bisa bertahta di hati ku selamanya
Dalam sebuah ikrar suci cinta sehidup semati
Indahnya istana pelaminan

Sabtu, 09 Oktober 2010

Kisah Aku & Bidadari

oleh : Asep Rosidi / Ameng

Bila malam hanyut dalam suasana gemerlap bintang bertaburan

laksana cerah menyelimuti indahnya malam

wahai bidadari dimana engkau ketika suasana ini hadir

Aku mencari mu...?

jangan biarkan aku sendiri tanpa dirimu di sisi ku,..

andai aku bisa berharap tanpa syarat darimu

hadirlah engkau laksana embun penghangat suasana cerah ini..

Ingatkah engkau ketika kita masih bersama menikmati malam

Kala itu engkau di pangkuan ku bercerita penuh ceria Dalam hangat cinta & romantis

Aku rindu saat ini saat-saat kita bersama dulu

Hadirlah engkau bidadari...

Balutlah cerita kita bersama seperti dulu

Terurai bersama indah nya suasana gemerlap bintang saat ini,...




Misteri Cinta

Oleh : Asep Rosidi / Ameng

Cinta itu masih bertafsirkan keraguan

Akan sebuah keyakinan berbalut dengan ego

Hadir kah cinta dalam sebuah gejolak seperti ini

Ataukah jalan cinta harus mengalami aral rintang dalam pergulatan hati

Menentukan benarkah cinta ini?...

Apakah salah cinta jalani

Namun cinta bukan sebuah paksaan yang harus menyatu

Dengan segala cara di luar akal sehat

Masih kah cinta bertahan...

Ataukah cinta membawa kita memahami arti kesabaran

Untuk merangkuhnya dan mendapatkan cinta itu sendiri

Tapi di balik itu semua cinta mempunyai misteri tersendiri

Ketika hadir,pergi serta menyatu dalam raga dan jiwa

Karena dia sebuah aliran segar yang dapat merubah jalan kehidupan


Kamis, 02 September 2010

Rasa syukur ku kepada Mu..

Dengan segala puji syukur apa yang ada di langit dan bumi
Telah terhampar rejeki menyaut dalam langkah nafkah terobati
Oh Maha segala pemberi rejeki
Engkau tak ubah nya Pencipta tak lelah berikan setetes kehidupan di bumi

Sujud para hamba mu
Memuji syukur rahmat dari mu
Biarkanlah langkah para hamba mu adalah jalan karunia jalan yang engkau ridhoi
Agar tak ada laknat, sengsara dalam hidup

Maksulami ( memaksa menyulam mimpi )

Terbangun akan sebuah mimpi,
Melangkah akan gerak kaki dia tetap diam
Dgn sejuta filosofi yg menghantui

Menafsirkan sederet prinsip tanpa landasan siapakah diri ini?..
Bergulat emosi ambisi namun fatwa membatasi,

Masihkah diam itu emas
Walau kadangkala keterdiaman menuju batas keterpurukan rapuh diri ini,.

Rayuan

Oleh : Asep Rosidi

Ketika rayuan itu masih brada dalam buaian asmara,
Terasa rajutan nya terukir di hati,
Keindahan hanya nampak

Seiring betapa besar dia mengagungkan cinta ku di dalam hati nya,
Apakah ini hanya silau rayuan mu

Atau kah jerat mudah mendapatkn cinta,
Seolah sebuah permainan di akhiri dgn kemenangan,
Ataukah sebuah awal cinta butuh bumbu rayuan di dalamnya..

Selasa, 31 Agustus 2010

Pendamping hati

Oleh : Asep Rosidi / Ameng

Tak ada sesuatu yang dapat melangkah
Ketika langkah tak berarah
Mungkinkah asa yang terindah
Mendampingi untuk merangkuh

Jangan pernah harap semua itu terjadi
Jika diam kita tak bermakna dan berarti
Karena semua itu mempunyai arti
Andai kita menjadi diri sendiri

Oh pendamping hati
Berikanlah secercah harapan hati ini
Agar langkah harapku bersimpuh suci
Jalani semua yang setulus hati

Sebuah Pilihan

Ketika bimbang dalam sebuah pilihan
Memaksa otak untuk berpikir
Antara rasa dan perasaan

Namun hanya sebuah pemikiran terbawa susana hati untuk membulatkan pikiran
Dalam sebuah pilihan

Walau pahit ku telan dalam sebuah kenyatan
Atau pun kebahagiaan mengiringi
Sebuah pilihan itu

Karena itu sering terjadi dalam hidup yang
Selalu memaksa menghadapkan kita diantara dua pilihan
Untuk sebuah pilihan yang terbaik



Jakarta , 19 januari 2010

Jadikan Aku Teman Sedih Mu

Aku dengar serpihan kata itu tentang dia
Terbalut keluh sedih meratap
Menggugah hati merajut Rasa
Betapa Aku ingin dia berbagi sedikit nya dengan ku
Rasa yang dia simpan saat ini walau kata sedih, ku dengar

Bukannya Aku ingin mehampiri ruang kosong mu
Dengan segenap perhatian untuk merangkuh cinta
Tapi belaian sedih mu yang tak mampu aku diam
Untuk merubah mu ceria dengan senyum terindah
Biarkanlah aku menghibur mu tanpa rasa bersalah mu kepada ku

Karena untaian panjang cerita masa lalu
Bukan sesuatu yang membuat kau berat dekat dengan ku
Ketika sedih itu kau telan tanpa seseorang pendengar
Keluh kesah mu niscaya hampa selalu menghampiri mu
Berilah sedikit Aku ruang dalam kesedihan mu
Dan jadi kanlah Aku teman yang menemani sedih mu

Selasa, 29 Juni 2010

Di sebuah Persimpangan


Oleh : Asep Rosidi / Ameng

Pulang lah engkau wahai wanita yang di gandrungi kebimbangan
Ke tempat cahaya semesti nya engkau berada
Bukan tempat cahaya para nafsu menebarkan panas nya ambisi
Merubah kesulitan menjadi kemudahan tak bermoral
Karena semakin kau berpikir akan kemudahan itu
Hanyut di telan sudah derita yang kau bawah
Bersama aib dan sederet masalah di depan mu
Walau kau mudah mendapat nominal rupiah
Semudah desah nafas kau hembuskan
Seolah tak ada yang lebih mudah mendapatkan rupiah dengan cara ini
Tapi berpikirkah engkau tentang cahaya mu
Dia telah menangis diatas tingkah mu
Karena langkah yang tuju bukan awal yang indah
Jangan kau lanjutkan langkah diam itu
Bertahanlah untuk mencari titik terang dalam cahayamu
Hanya itu yang membuat cahaya kehormatan mu terjaga
Bersama hati, moral terbalut tanpa rasa hina menghantui

Minggu, 16 Mei 2010

MENANTI BIDADARI

Bulan Menaruh senyum manis malam ini kepada ku
Bintang pun tak mau kalah kedipkan sinar nya seolah merayu ku menemani malam ini
Tapi mengapa diri ini terasa hampa walau bintang dan bulan tebarkan pesonanya
Apakah aku salah mengharap bidadari ketika yang datang bulan dan bintang
Karena malam berganti malam bidadari ku tak kunjung datang
Sampai penantian ku di dera kejenuhan
Karena Harap tak berbalas jumpa oleh sosok diri mu di samping ku
Wahai bulan dan bintang bantu aku wujud kan bidadari ku hadir malam ini
Aku butuh selimut kasih dari dia penawar rasa rindu ini
Tapi entah mengapa bidadari ku tak kunjung datang
Apakah salah ku dalam langkah cinta ku merajut dengan bidadari
Ataukah bidadari ku menguji kesetian di ujung penantianku

Senin, 10 Mei 2010

Satu kan Aku dan Dia

Selepas Angin mendera Tubuh sejuk kan hati sejenak
Dan pikiran ini tak tahu selalu mengingat kisah di balik
semua yang terjadi di antara kita, semakin ku melupakan mu terasa semakin berat aku melepas mu
Oh Tuhan....
Sampai kapan rasa ini membelit dalam hati ku
Apakah ego ku mengharap kasih dia
Ataukah Hati ku tak bisa lepas dari belenggu cinta dia....
Kalau benar itu ada nya....
Hanya harap ku menanti takdir Mu menyatukan Aku dan Dia
Seperti layaknya Adam Dan Hawa Kau pisah kan Namun Takdir Mu Kau satu kan kembali dalam belaian cinta di antara nya...
Karena di antara Aku dan dia masih tersirat benang cinta namun Waktu dan takdir Mu belum menyatukan kita kembali......
Andai kan waktu dan takdir menyatukan kan ku sulam kembali benang cinta merajut kasih yang indah di antara kita..........

Oleh: Ameng/Asep Rosidi cirebon, 10 mei 2010

Rabu, 14 April 2010

Senandung Kata Maaf

Senandung Kata Maaf
Oleh : Asep Rosidi

Berulang hanya sekedar mengulang rangkaian kata
Berucap dengan perasaan haru mengalir
Akankah maaf terucap menjawab
Ketika kesalahan itu terbuat

Aku hanya seseorang yang tak luput dari dosa
Mengharap maaf dari sebuah hilaf ku perbuat

Mengalir kata maaf bukan sekedar lisan terucap teruntai
Mengharap sebuah keikhlasan terwujud

Seiring hati mengiris sedih menjalani senandung maaf ini
Karena beban ini tak sanggup ku bawa hingga akhir hayat
Hanya pinta ku…”Maafkan Aku atas segala dosa Ku”....

Rabu, 31 Maret 2010

Penggalan Kisah Dia

Oleh : Asep Rosidi / Ameng


Dia berkata manis di hadapan ku
Dengan sebilah kata yang membuatku Percaya segala perkataannya

Namun di balik semua itu dia berkata lain
Tentang aku terhadap orang lain

Apakah salah ku membuat dia berbuat itu..??
Apakah ada yang salah tentang diri ku
Ataukah tabiad dia yang kurang baik

Ataukah ini sandiwara hidup
Dari sebuah pagelaran kisah kehidupan yang Memaksa setiap orang menelan
Musang berbulu domba dalam kisah nya

Dan dia seolah-olah tak menyadari
Kesalahan yang di perbuat
Walau dalam perputaran waktu menjawab
Atas segala perbuatannya

Ruang Kamar

Oleh : Asep Rosidi / Ameng


Terhimpit di sela ruang kamar
Hanya berteman sebatang rokok
Dan secangkir teh manis
Bergerak raga namun hampa terasa jiwa ini
Tanpa lembaran kertas penukar bahagia

Hanya lamunan melayang
Membayangkan suasana indah, mewah
Dan sedikit teringat kampung halaman
Akan keakraban teman-teman
Dan suasana cerianya keluarga
Bertahan terus bertahan
Namun batin ini tersiksa
Lontaran pertanyaan hidup
Menunggu jawaban langkah hari-hari ku

Sementara aku hanya terdiam
Karena kesendirian ku
Tanpa kebahagiaan di sekeliling

Maafkan aku wahai pikiran yang ada
Dalam raga ku, karena aku tak bisa Memberimu kemana layaknya kau
Berpikir dan melamun dalam suasana
Nyata adanya