Selasa, 31 Agustus 2010

Pendamping hati

Oleh : Asep Rosidi / Ameng

Tak ada sesuatu yang dapat melangkah
Ketika langkah tak berarah
Mungkinkah asa yang terindah
Mendampingi untuk merangkuh

Jangan pernah harap semua itu terjadi
Jika diam kita tak bermakna dan berarti
Karena semua itu mempunyai arti
Andai kita menjadi diri sendiri

Oh pendamping hati
Berikanlah secercah harapan hati ini
Agar langkah harapku bersimpuh suci
Jalani semua yang setulus hati

Sebuah Pilihan

Ketika bimbang dalam sebuah pilihan
Memaksa otak untuk berpikir
Antara rasa dan perasaan

Namun hanya sebuah pemikiran terbawa susana hati untuk membulatkan pikiran
Dalam sebuah pilihan

Walau pahit ku telan dalam sebuah kenyatan
Atau pun kebahagiaan mengiringi
Sebuah pilihan itu

Karena itu sering terjadi dalam hidup yang
Selalu memaksa menghadapkan kita diantara dua pilihan
Untuk sebuah pilihan yang terbaik



Jakarta , 19 januari 2010

Jadikan Aku Teman Sedih Mu

Aku dengar serpihan kata itu tentang dia
Terbalut keluh sedih meratap
Menggugah hati merajut Rasa
Betapa Aku ingin dia berbagi sedikit nya dengan ku
Rasa yang dia simpan saat ini walau kata sedih, ku dengar

Bukannya Aku ingin mehampiri ruang kosong mu
Dengan segenap perhatian untuk merangkuh cinta
Tapi belaian sedih mu yang tak mampu aku diam
Untuk merubah mu ceria dengan senyum terindah
Biarkanlah aku menghibur mu tanpa rasa bersalah mu kepada ku

Karena untaian panjang cerita masa lalu
Bukan sesuatu yang membuat kau berat dekat dengan ku
Ketika sedih itu kau telan tanpa seseorang pendengar
Keluh kesah mu niscaya hampa selalu menghampiri mu
Berilah sedikit Aku ruang dalam kesedihan mu
Dan jadi kanlah Aku teman yang menemani sedih mu