Dalam sebuah kesetiaan tertulis cintaku padamu adalah dua mata
Tempat dimana cahaya memamah biak warna menjadi cerita
Maka cintailah aku untuk selama-lamanya karena aku adalah kata
Yang siap membawamu hijrah ke banyak musim di lain benua
Jika kau terbata-bata singgah di hatiku cobalah ikuti arah mata angin
Disana temuilah banyak rasi bintang membentang membelah ingin
Penuh sinar terapung di atas air laut berkilauan tenang dalam kemesraan
Selama ini detak waktu terus melukiskan kesetiaan kau tak terelakkan
Masih panjang perjalanan hidup, pada muara dan pelabuhan tertambat
Kokoh tambang simbol puncak-puncak kemenangan, rindu melekat
Pada cuaca buruk, topan badai menampar-napar hingga ke ulu hati
Disusul panik. Untukmu bacalah nyanyian catatan tua dari sedikit hati ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar