Kenny g mengerang, menjerit nyaring saxophonenya
Idris sardi merindu mendayu-dayu bersama biola
Jamie cullume menarikan tangannya kian kemari
Di atas tuts piano. Aku masih mencari sepi di puisi
Tidak ada yang hina ketika engkau terus termenung
Mengolah kata menjadi mantra mengolah kalimat
Menjadi senjata. Merenunglah diantara mendung
Tak terbendung. Sebentar hujan pulang meski lambat
Jika engkau sangsi tancapkan belati di gelap sepi
Lalu bernyanyilah seperti titiek puspa atau gesang
Cepat ucapkan i love you untuk tidak bunuh diri
Percaya satu cinta , tak lama hujan pasti diganti terang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar