Kamis, 24 September 2009

Aku Dan Cahaya

Aku terlanjur melihat cahaya di balik semak-semak
Aku terdiam ketika cahaya itu mendekat diriku
Entah inikah pancaran indah malam ini buat diriku ataukah godaan dalam hidup
Aku mencoba untuk tidak berkata-kata ketika cahaya itu lebih dekat menghampiri
Dia pun berkata "wahai pemuda di relung kesepian kenapa engkau terdiam seorang diri"...
tak tahan aku dia mengucap kata aku pun menjawab nya "karena aku tidak menemukan seseorang yang berarti menemani hati ini"...Cahaya pun menjawab "mengapa bisa begitu wahai pemuda tampan"...mendengar pujian itu aku tahan menahan raut muka ku yang memerah..."ah kamu bisa saja berkata memuji membuat ku melayang"...cahaya dengan senyum rayu lirikan yang menggoda berkata "Benar lah masa sih aku bohong karena setiap ku pandang seorang lelaki malam ini dia lah lelaki terindah"...Aku terheran mendengar jawaban cahaya.."mengapa bisa begitu wahai cahaya"..Karena bagi ku pemuda yang hadir menemani ku malam ini dia lah terindah yang memberi sedikit nya kehangatan serta sepercik rejeki yang bisa ku bawa pulang" (ucap cahaya dengan nada sendu)...mulai aku mengerti siapa cahaya itu yang mendekati diri ku dan ku berkata dengan nada halus.."mengapa kau berbuat seperti itu wahai cahaya, adakah cara lain yang bisa kau lakukan selain menjual kehormatan mu dengan nilai rupiah"...Cahaya pun terdiam namun sedih menyelimuti.."pernah ku mencoba namun hanya kegagalan yang ku dapati,.dan ini lah salah satu jalan yang bisa ku perbuat dalam hidup"..Aku pun membelai cahaya itu dengan rasa penuh haru,.." jangan lah kau bersedih wahai cahaya Ku malam ini"...Cahaya pun memandang diri ku dengan senang.."Apakah kau malam ini ingin bersama ku berbalut kehangatan dan memberi ku rejeki"..Aku pun menjawab nya dengan..."Tidak..TIdak..!!..cahaya pun mendengar Jawaban aku terkejut,.."kenapa tidak wahai pemuda tampan "...Karena aku tidak ingin memiliki mu tak seutuh nya, aku ingin memiliki mu seutuh nya,..Cahaya terheran dan bertanya-tanya maksud ku...."apa yang sebenarnya kau mau dari ku dengan ucapan mu",...Dan aku menjawab dengan rasa yang tak terbebani.."Aku ingin menjadikan kamu halal bagiku,..dengan sebuah pernikahan"...Cahaya terkejut dan merasa tak percaya.."Dengan rasa apa kau yakin menjadikan aku pasangan hidup ku,..sedangkan aku tidak memiliki apa pun dan kehormatan ku juga tak ada lagi"..Tidak seperti itu ku harap kan dari mu aku ingin memberikan cahaya mu yang redup dan bersinar lagi bersama dengan ku...Cahaya pun merengkuhku dan memeluk.."Terima kasih cinta pemuda tampan ku,.aku akan menjaga kepercayaan mu dan menjadi pembalut hati mu selama nya"...Akhirnya rasa pun berbagi di antara mereka yang berlanjut dalam ikatan suci"...Cinta adalah tanda tanya yang tidak bisa di jawab oleh kita,karena cinta menyangkut dengan hati dan aliran takdir yang membawa nya serta menuntun nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar