Sabtu, 20 Juni 2009

Angin Menderu Ingin

Angin menderu ingin, sampaikah aku di hatimu--
Sebelum aku semakin jauh menuju bukit juga gunung
Di atas batu-batu aku tulis cinta juga kelu dan rindu
Betapa tiap hembus nafas adalah doa dalam hening

Pada setiap harap di liku hidup berderap
Apa yang bisa kuberikan untukmu mungkin mawar
Runcing tangkainya tetap ada duri-duri khilap
Semakin jauh rasa penuh cahaya berpendar

Sampai nanti di hening paling khusuk
Saat jiwa semakin renta dan bibir rapuh
Semua akan hadir kerap menusuk
Kalbu. sampai waktu semakin luruh

Jika angin itu engkau masuklah ke dalam ingin itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar